Jakarta, 14 Februari 2020 - Tahun 2019 adalah tahun yang padat dengan segala pekerjaan kantor bagi seluruh karyawan PT Siji Solusi Digital. Untuk keluar sejenak dari semua aktivitas pekerjaaan, perjalanan liburan adalah solusinya. Tepatnya 24 sampai 28 Januari 2020, seluruh karyawan PT Siji Solusi Digital melakukan perjalanan ke ibu kota Negeri Matahari Terbit, Jepang!. Melakukan perjalanan ke negara maju tersebut tentu tidak hanya melepas penat semata, tetapi harus ada ide-ide serta pengalaman yang didapatkan. Jepang memberi banyak gagasan tentang banyak hal, mulai dari gaya hidup, lingkungan, hingga pelajaran mengenai teknologi yang cocok untuk diaplikasikan ke dalam sistem kerja para pemuda di PT Siji Solusi Digital.
Setelah terbang dengan maskapai ANA (All Nippon Airways) selam 7 jam, Siji mendarat di Narita Airport dan disambut dengan ’hangatnya’ winter yang menunjukkan 5 derajat celcius. Sebagai orang Indonesia dengan ketropisannya, tentu saja menjadi suatu hal yang menantang. Pakaian hangat dan tebal sangat perlu untuk disiapkan untuk kenyamanan penjelajahan selama di sana. Perjalanan lima hari di Jepang begitu membekas dihati kami, karena pengalaman yang dirasakan dan dilihat sangat berbeda dengan kondisi di Indonesia. Lingkungan Jepang begitu bersih di setiap sudut jalannya. Penggunaan kendaraan pribadi pun bukan menjadi pilihan. Mereka lebih memilih sarana angkutan publik dan berjalan kaki untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Semua kebiasaan itu membuat udara di Jepang sangat segar dengan sedikit gangguan polusi.
Ketertiban masyarakat Jepang dalam menaati aturan dalam menggunakan fasilitas umum juga patut diacungi jempol. Contohnya, ketika menaiki eskalator umum, mereka menerapkan aturan berdiri sebelah kiri untuk yang ingin berjalan lambat dan sebelah kanan untuk yang ingin buru-buru. Mereka melakukannya setiap hari sehingga menjadi kebiasaan yang baik. Setiap pekerja yang berada di sana pun terlihat selalu profesional dan totalitas dalam melakukan sebuah pelayanan, seperti seorang sopir uber yang mengenakan jas hitam, bersepatu rapi ketika menyetir, lalu ikut turun dari mobil ketika penumpang turun di tempat tujuan hanya untuk mengucapkan "Arigatou Gozaimashita” (terima kasih) kepada penumpangnya.
Tidak perlu meragukan Jepang dalam hal kemajuan teknologi. Di jalan umum, mall, stasiun, di mana-mana sudah terimplementasi barang-barang digital, seperti hologram, digital signage, dan lain-lain. Tentu saja, kecanggihan-kecanggihan itu mempermudah para warga dan tourist untuk melakukan kegiatan. Betul ‘kan? Lagi-lagi, Jepang membuat jatuh hati karena membuat segalanya menjadi lebih praktis dan efisien!
Perjalanan ini juga mengajarkan banyak nilai untuk diterapkan demi kemajuan kami di kantor. Pola hidup di Jepang mengajarkan kami time management yang selalu tepat waktu dalam segala hal. Orang Jepang selalu melakukan semua hal dengan totalitas dan professional, sebagai contoh di angkutan massal, kereta api, kami tidak pernah melihat ada warga Jepang yang berjalan dengan loyo atau malas-malasan, selalu seperti orang yang bersemangat. Bahkan, warga Jepang yang berprofesi sebagai petugas pengambil sampah pun memilih cara berlari, tetapi tetap hati-hati (karena ingin memanfaatkan waktu agar tidak ada yang sia-sia) dalam menjalankan tugasnya. Secara keseluruhan, bisa kami simpulkan bahwa negara "Matahari Terbit" menjadikan segalanya efisien dengan sistem pengaturan yang meliputi semua aspek kehidupan yang sangat rapih dan cepat jadi tidak ada hal yang mubazir. Potensi-potensi inilah yang akan kami aplikasikan di kantor agar bisa memberikan berbagai nilai untuk kepuasaan klien dan mitra kami.