Interactive Immersive Cinema adalah teknologi simulasi visuali secara digital yang membuat seolah-olah manusia di dunia nyata menjadi bagiannya. Teknologi ini diterapkan oleh PT Siji Solusi Digital untuk ruang Interactive Immersive Cinema di Museum Mahkamah Agung, yang menghadirkan visualisasi rekaan dengan menempatkan pengunjung sebagai subjek sekaligus saksi sejarah untuk tiga peristiwa perjuangan kemerdekaan. Pertama, ketika Bung Karno diadili atas tuduhan makar oleh Pemerintah Hindia Belanda di Pengadilan Landraad, Bandung pada tahun 1930. Kedua, pengunjung dapat merasakan euforia suasana perjuangan merebut kemerdekaan masa pergerakan nasional. Kehadiran ruang Interactive Immersive Cinema ini mewujudkan sebuah museum yang interaktif dan partisipatif bagi para pengunjung.
Keingintahuan manusia untuk mengetahui sebuah objek biasanya tidak hanya terbatas untuk melihat, tetapi juga dapat merasakannya. Oleh karena itu, smart museum menawarkan teknologi yang memungkinkan pengunjung dapat merasakan suatu kisah sekaligus mencipta ruang yang berkesan tampak nyata.
