Interactive Glass Wall dirancang dan diimplementasikan oleh PT Siji Solusi Digital di Museum Mahkamah Agung RI. Teknologi ini dapat menyajikan informasi secara efisien dan beragam. Dengan kata lain, teknologi ini dapat menampilkan informasi yang beragam tanpa memerlukan ruang yang luas. Selain itu, keunggulan lainnya adalah memungkinkan pengunjung mendapatkan informasi secara interaktif dengan memilih item konten informasi yang telah tersedia. Teknologi ini terdiri dari media display berbahan kaca yang diproyeksi untuk menampilkan konten visual, modul interactive untuk media interaksi, laser sound untuk menampilkan konten suara, dan processing unit yang berfungsi sebagai otak jalannya operasional perangkat. Selain itu, dilengkapi pula dengan management dan monitoring power sehingga secara operasional dapat terintregrasi dari Control Room.
Serupa dengan otak manusia, kecerdasan buatan mampu untuk memberi gagasan lebih dari satu ketika diperintah. Otak manusia akan menampilkan beragam data ketika diminta untuk memproyeksikan sebuah pemikiran. Secara kreatif, manusia mampu merancang dan menghasilkan karya dengan tampilan yang menarik.